Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak Berhasil Menggelar Sidang Tesis Perdana
Program Studi Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak telah menggelar ujian tesis perdananya. Ujian tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 01 Agustus 2023 bertempat di Ruang Sidang IKIP PGRI Pontianak.
Peserta sidang tesis perdana Program Studi Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak (Foto: Huda Yupiani)
Adapun mahasiswa yang telah menjadi mahasiswa pertama yang mengikuti ujian tesis kali ini adalah Misno dan Syaparudin. Keduanya adalah mahasiswa Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak angkatan pertama yang telah bergabung bersama Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak sejak pertama kali beroperasi yakni bulan September 2021. Topik tesis yang dibawa oleh Misno dalam mengikuti sidang tesis ini mengenai “Pengembangan Buku Ajar Pencak Silat Berbasis Electronik QR Code”. Sedangkan Topik yang dibawa Syaparudin dalam mengikuti sidang Tesis mengenai “Pengembangan Aplikasi Sistem Pertandingan Pengprov PBVSI Kalimantan Barat”.
Ujian tesis ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam untuk masing-masing sesi. Sesi Pemaparan Misno diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Muhammad Suhairi, M.Pd. sebagai Ketua Penguji dan Penguji 1, Dr. Suriani Sari, SST.Ft., M.Fis. selaku penguji 2, dan Dr. Zusyah Porja Daryato, S.Pd., M.Or, dan Dr. Ashadi Cahyadi, M.Pd selaku penguji 3 dan 4.
Sesi Pemaparan Syaparudin diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Muhammad Suhairi, M.Pd. sebagai Ketua Penguji dan Penguji 4, Dr. Ashadi Cahyadi, M.Pd. selaku penguji 1, dan Dr. Zusyah Porja Daryanto, S.Pd. selaku penguji 2, dan Dr. Ade Rahmat, M.Pd selaku penguji 3.
![](https://upgripnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/PASCA1.png)
Mengawali ujian tesis tersebut, mula-mula sidang dibuka oleh Ketua Penguji (Ketua Program Studi). Dilanjutkan sesi berikutnya yakni presentasi tesis yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Setelah mahasiswa mempresentasikan tesis yang sudah dikerjakannya, sidang kemudian berlanjut ke sesi tanya jawab antara mahasiswa dan penguji. Kemudian di sesi terakhir adalah diskusi yang dilakukan oleh para penguji untuk menentukan penilaian atas tesis yang telah dikerjakan oleh mahasiswa.
Selain menjadi mahasiswa pertama yang mengikuti ujian tesis, Misno dan Syaparudin juga berhasil meraih nilai yang maksimal dalam ujian tersebut dengan berhasil memperoleh nilai “A”. Keduanya juga telah berhasil menuntaskan seluruh mata kuliah dan juga tesisnya dalam waktu 4 semester sesuai dengan yang ditargetkan oleh Program Studi.
“Saya merasa sangat senang sekali bisa lulus tepat waktu 1,11 tahun. Ini semua berkat bantuan semua dosen yang sangat kooperatif sekali dan juga civitas Magister Pendidikan Jasmani yang turut mendukung”, ungkap Misno.
Kelulusan bisa diraih cepat dan dengan kualitas yang bagus sebagai pendidik, pelatih dan manajerial dalam bidang olahraga yang dapat bersaing baik skala lokal maupun nasional. Terbukti dari produk luaran tesis mahasiswa yang langsung digunakan rekanan. Syaparudin dengan “Pengembangan aplikasi sistem pertandingan Bola Voli” telah digunakan Pengprov PBVSI Kalimantan Barat di setiap kejuaraan bola voli, seperti pada kejuaraan Kapolda Cup I Kalimantan Barat, dan Kejuaraan daerah beberapa hari yang lalu. Begitu juga luaran produk yang dihasilkan Misno berupa ‘Buku Ajar Pencak Silat Berbasis Elektronik QR Code” menegaskan lulusan yang siap menyonsong abad 21. “Jika anda adalah Guru PJOK, Praktisi Olahraga, ataupun anda berminat menjadi dosen Pendidikan Jasmani. Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak bisa menjadi pertimbangan anda” ujar Muhammad Suhairi ketua program studi Magister Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Pontianak.