• Search for:
    9Aug, 2019
    Pengumuman Hasil SPMB Tahap I IKIP PGRI Pontianak

    Selamat kepada calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada program studi pilihan di IKIP PGRI Pontianak.

    Untuk pengumuman hasil SPMB dapat  dilihat pada website spmb.upgripnk.ac.id dengan cara login terlebih dahulu atau dengan cara melihat pengumuman di Kampus IKIP PGRI Pontianak Jl.Ampera Kota Baru Pontianak.

    Kepada peserta yang dinyatakan lulus agar segera mendaftarkan diri dengan ketentuan sebagai berikut :

    1. Daftar Ulang dari tanggal 8 Agustus s/d 23 Agustus 2019.
    2. Membayar biaya daftar ulang sesuai dengan program studi masing-masing pada Bank BTN dengan nomor rekening : 00042-01-30-000266-9 atas nama IKIP PGRI Pontianak dengan cara membawa kode bayar yang tertera pada halaman akun spmb calon mahasiswa pada website http://spmb.upgripnk.ac.id.

    (PERINGATAN : WASPADA PENIPUAN !!! JANGAN MENTRANSFER KE NOMOR REKENING SELAIN NOMOR REKENING YANG TERTERA DAN ATAS NAMA IKIP PGRI PONTIANAK )

    1. Syarat daftar ulang :
      • Menyerahkan fotocopy ijazah/surat keterangan kelulusan yang telah dilegalisir.
      • Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 1 lembar
      • Pas Foto Warna Ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar.

    Berkas a, b, dan c dibuat 2 rangkap didalam MAP, berkas tersebut diserahkan kebagian BAAK dan satu rangkap diserahkan ke Prodi masing-masing.

    1. Peserta yang tidak daftar ulang sesuai batas tanggal yang telah ditentukan akan dinyatakan mengundurkan diri.
    2. Perkuliahan dimulai tanggal 13 September 2019

     

    17May, 2019
    Fakultas Bahasa dan Seni Bekerjasama dengan LPMP Pontianak

    Dalam upaya membangun kerjasama dalam bidang pendidikan, maka dilakukanya penandatanganan MOU antara Fakultas Bahasa dan Seni IKIP-PGRI Pontianak dengan LPMP Pontianak. Yang ditandatangani oleh Dekan fakultas Ibu Dr. Elva sulastriana, M.Pd. dengan pihak LPMP Bpk Iwan Kurniawan.

    Adapun peran LPMP selaku lembaga penjaminan mutu pendidikan sangat terbukauntuk pemetaan mutu, pengembangan sistem informasi dan memfasilitasi kepada satuan pendidikan.

    Tujuan dari penandatanganan MOU ini adalah bekerjasama,terutama bidang kurikulum. Dari kerjasama ini diharapkan menambahkan wawasan Dosen dan Mahasiswa dg mengikuti perkembangan jaman.

    Selain itu dari kegiatan ini agar menghasilkan keuntungan dari kedua belah pihak yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, pendidikan dan pengajaran terutama yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum.

    17May, 2019
    LPPG IKIP-PGRI Pontianak Gelar LSLC

    Sosialisasi Lesson Study For Learning Community (LSLC) yang diselenggarakan oleh LPPG IKIP-PGRI Pontianak pada tanggal 30 mei 2018 di Lt 4. Aula Hadari Nawawi.

    Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mengajar dengan memperhatikan bagaimana siswa belajar.

    Untuk peserta dalam kegiatan ini perwakilan masing-masing dosen di tiap Programstudi, Dekan/Wakil dekan, Kapro/Sekpro di lingkungan IKIP-PGRI Pontianak.

    Serta beberapa undangan dari Universitas Nadhatul Ulama dan Universitas Muhammadiyah.

    Narasumber yang dihadirkan adalah Ibu Erwina Octavianty, M.Pd dan Reni Marlina, M.Pd dari FKIP Untan.

    10Oct, 2018
    Tingkatkan Kualitas Mutu, SMPN1 Siantan Tandatangani MoU dengan Prodi Pendidikan Biologi IKIP PGRI

    Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah melalui peningkatan kualitas pembelajaran, SMPN 1 Siantan, Mempawah tandatangani MoU dengan program studi pendidikan biologi IKIP PGRI Pontianak, Senin (17/9/2018).

    MoU ini diharapkan  dapat memberikan atmosfir perbaikan yg terkait pada sistem pembelajaran hingga pada bidang teknologi dan inovasi-inovasi terbaharukan.

    Bersamaan dengan dilakukannya penandatanganan MoU tersebut, juga dilakukan forum group dicussion antara dosen-dosen prodi pendidikan biologi dengan guru-guru SMPN 1 Siantan.

    Diskusi di antaranya membahas tentang pengayaan materi biologi dan pengembangan media pembelajaran melalui peningkatan keterampilan berbasis komputerisasi.

    “Kerjasama yang dilakukan ini diharapkan bisa terus diimplementasikan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan dosen dan guru secara kolaborasi melalui pelatihan,” terang Ketua program studi pendidikan biologi, Handi Darmawan, ST, M.Pd.

    10Oct, 2018
    WISUDA IKIP PGRI Pontianak Ke IX

    Institute Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak, Kamis (13/9) mewisuda 840 lulusannya.

    Acara yang digelar digedung Pontianak Convention Center (PCC) tersebut dihadiri Pejabat dari L2 Dikti Wilayah XI, Forkopimda Provinsi Kalbar, Ketua PGRI dan Ketua YPLP SPT PGRI Kalimantan Barat, Rektor, Senat, Dosen dan Staf IKIP PGRI Pontianak, Para Wisudawan beserta kerabat serta undangan lainnya.

    Dalam sambutannya, Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd, Kons mengatakan, IKIP PGRI Pontianak memasuki tahun kelima dari periode 5 tahun pertama masa transisi penyelenggaraan perguruan tinggi dari status STKIP PGRI menjadi IKIP.

    Dengan perubahan status ini, IKIP PGRI dituntut untuk selalu mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan kemajuan zaman baik sekarang dan masa yang akan datang,katanya.

    IKIP PGRI Pontianak sembung Rustam, selalu berusaha meningkatkan kualitas proses akademik, baik itu proses pendidikan maupun penelitian dan juga kualitas proses managemen.

    “Dengan perubahan status, secara berkelanjutan dan komitmen bersama dengan pondasi regulasi restrukturisasi managemen dan organisasi, IKIP PGRI Pontianak ingin menfasilitasi pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan SDM maupun Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan lebih serius dan terencana guna mencapai visi yang telah ditetapkan bersama,” paparnya.

    Rustam  berpesan kepada wisudawan/i bahwa program sarjana merupakan proses added value bagi peserta didik dalam penambahan pengetahuan serta wawasan dalam bidang ilmu terkait.

    “Lebih dari proses added value ini, harus merupakan proses kemandirian para peserta didik dalam melakukan riset/penelitian, sehingga diharapkan dengan selesainya program pendidikan ini para wisudawan atau wisudawati dapat terus mengembangkan minatnya dalam berbagai kajian bidang ilmu dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa, khususnya  Kalbar,” pesan Rustam.

    Dalam wisuda IX, IKIP PGRI memberikan penghargaan kepada 10 wisudawan terbaik mewakili 10 program studi.

    8Oct, 2018
    Program Studi PPKN IKIP PGRI Pontianak Gelar Stadium General

    Generasi muda memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa yang harus memiliki karakter.

    Dikarenakan, merekalah yang nantinya akan menjadi generasi penerus yang memimpin bangsa ini serta sebagai motor penggerak kemajuan membangun negeri.

    Sehubungan dengan itu, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) IKIP PGRI Pontianak, mempersembahkan sebuah acara bertajuk ‘Stadium General’ dengan tema “Membangun Warga Negara Yang Berkarakter Dalam Mewujudkan Genarasi Emas Indonesia”.

    Acara ini berlangsung pada hari Senin, 8 Oktober 2018 pukul 13.00 sampai 16.00 WIB di Aula Hadarinawawi Rektorat IKIP PGRI Pontianak.

    Acara diikuti oleh mahasiswa berjumlah 113 orang dari semester I sampai semester V. Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh Dosen di lingkungan Program Studi PPKn, dihadiri juga Wakil Dekan II Fakultas IPPS, Kamaruzaman,M.Pd

    Kegiatan ini dibuka langsung Doni Andrasmoro,M.Pd sebagai Wakil dekan I Fakultas IPPS, beliau juga mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena melalui kegiatan ini dapat membangun wawasan kebangsaan untuk mahasiswa.

    Ketua Program Studi PPKn Ibu Rohani,M.Pd, mengatakan tentunya kegiatan ini dengan tujuan
    Membentuk karakter mahasiswa yang kuat dan tangguh dalam menghadapi keterampilan di era revolusi industri 4.0, dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan kampus, misalnya melalui kepedulian kebersihan, saling toleransi antar umat beragama, disiplin, kerjasama dan lainnya.

    Pembicara Nasional dalam acara ini adalah Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah,M.S.i dari Universitas Pendidikan Indonesia.

    Pembicara menjelaskan topik penting mengenai karakter building mengenai pembangunan bangsa dan pembangunan karakter.

    Lebih lanjut bahwa anak muda harus memiliki karakter, budi pekerti, nilai-nilai kebajikan, memiliki karekter dalam pikiran, kata, tindakan,membangun kebiasaan hingga memunculkan sebuah karakter.

    Penting juga menetapkan moral training melakukan kebaikan-kebaikan diluar perkuliahan.

    Selain itu juga pembicara berbagai pengalaman dan lain-lain.

    Pada stadium general ini mahasiswa tampak begitu antusias selama mengikuti acara ini dan membuat para peserta penasaran untuk mengetahui isi dari kegiatan agar dapat membangun karakter building, serta banyaknya minat mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan.

    Lewat acara ini, ketua panitia ibu Erna octavia, M.Pd berharap mahasiswa memiliki karakter salah satu contohnya kepedulian,empati,simpati ke semua orang. Baik di kampus maupun di masyrakat.

    Keterkaitan dengan generasi emas ketua panitia menyampaika agar mahasiswa menjadi generasi penerus berkualitas, yang memiliki karakter yakni sebagai calon guru agar kedepanya menjadi seorang guru atau pendidik yang berkarakter.

    Verified by MonsterInsights