WISUDA IKIP PGRI Pontianak Ke IX
Institute Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak, Kamis (13/9) mewisuda 840 lulusannya.
Acara yang digelar digedung Pontianak Convention Center (PCC) tersebut dihadiri Pejabat dari L2 Dikti Wilayah XI, Forkopimda Provinsi Kalbar, Ketua PGRI dan Ketua YPLP SPT PGRI Kalimantan Barat, Rektor, Senat, Dosen dan Staf IKIP PGRI Pontianak, Para Wisudawan beserta kerabat serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd, Kons mengatakan, IKIP PGRI Pontianak memasuki tahun kelima dari periode 5 tahun pertama masa transisi penyelenggaraan perguruan tinggi dari status STKIP PGRI menjadi IKIP.
Dengan perubahan status ini, IKIP PGRI dituntut untuk selalu mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan kemajuan zaman baik sekarang dan masa yang akan datang,katanya.
IKIP PGRI Pontianak sembung Rustam, selalu berusaha meningkatkan kualitas proses akademik, baik itu proses pendidikan maupun penelitian dan juga kualitas proses managemen.
“Dengan perubahan status, secara berkelanjutan dan komitmen bersama dengan pondasi regulasi restrukturisasi managemen dan organisasi, IKIP PGRI Pontianak ingin menfasilitasi pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan SDM maupun Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan lebih serius dan terencana guna mencapai visi yang telah ditetapkan bersama,” paparnya.
Rustam berpesan kepada wisudawan/i bahwa program sarjana merupakan proses added value bagi peserta didik dalam penambahan pengetahuan serta wawasan dalam bidang ilmu terkait.
“Lebih dari proses added value ini, harus merupakan proses kemandirian para peserta didik dalam melakukan riset/penelitian, sehingga diharapkan dengan selesainya program pendidikan ini para wisudawan atau wisudawati dapat terus mengembangkan minatnya dalam berbagai kajian bidang ilmu dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa, khususnya Kalbar,” pesan Rustam.
Dalam wisuda IX, IKIP PGRI memberikan penghargaan kepada 10 wisudawan terbaik mewakili 10 program studi.