SIKAPI KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA,PROGRAM STUDI PPG IKIP PGRI PONTIANAK GELAR WORKSHOP PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA
Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan tidak terkecuali pada aspek Pendidikan. Menghadapi kemajuan teknologi tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melahirkan kebijakan Merdeka Belajar yang diimplementasikan dalam bentuk Kurikulum Merdeka Belajar. Kebijakan tersebut pastinya membuat lembaga pendidikan atau sekolah mereformasi sistem pengajaran dan pembelajaran yang memfokuskan pada kebebasan peserta didik dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Munculnya Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim adalah upaya sekaligus solusi dalam penciptaan SDM yang berkualitas. Tetapi keadaan di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Banyak Institusi Pendidikan yang merasa kewalahan dengan adanya kurikulum yang baru tersebut, Mengingat banyaknya istilah-istilah baru serta adanya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Melihat permasalahan yang dihadapi lembaga pendididkan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta pemahaman akan pembelajaran di kurikulum merdeka, Tim pengabdian kepada masyarakat dosen prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) IKIP PGRI Pontianak yang diketuai oleh Dr. Syarifah Fadillah mengadakan kegiatan workshop dengan tema “Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Penerapan Kurikulum Merdeka” pada hari Jumat (24-11-2023) bertempat di aula IKIP PGRI Pontianak.
Kegiatan workshop tersebut selain diadakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat juga dalam rangka memperingati hari guru nasional dan HUT PGRI. Tim pengabdian kepada masyarakat PPG bekerja sama dengan komunitas guru penggerak Kuburaya dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuburaya sebagai mitra dalam kegiatan workshop tersebut.
Kegiatan pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak Muhammad Firdaus, M.Pd., dan Kepala Disdikbud Kabupaten Kubu Raya Muhamad Ayub, S.Pd. Sebagai Narasumber terkait Implemetasi Kurikulum Merdeka yaitu Ketua Prodi PPG IKIP PGRI Pontianak Dr. Syarifah Fadillah, M.Pd., dan Sekertaris Prodi PPG IKIP PGRI Pontianak Hadi Rianto, M.Pd., terkait pemanfaatan Artificial Intelligence.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dihadiri sebanyak 152 orang guru. Peserta berasal dari guru SD dan SMP di Kabupaten Kubu Raya. Dalam kegiatan tersebut selain untuk berbagi ilmu, juga dikumpulkan donasi untuk anak-anak di Palestina sebagai bentuk kepedulian guru-guru terhadap anak-anak atau pelajar di Palestina
Dr. Syarifah Fadillah mengatakan bahwa workshop ini diselenggarakan sebagai brainstorming bagi guru untuk memanfaatkan teknologi (artificial intelegence) yang akan memudahkan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum merdeka. Beliau menambahkan kalua respon dari peserta workshop ini cukup baik, yang ditunjukkan dengan antusias mereka dalam mendengarkan materi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
- Visitasi Akreditasi Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia di IKIP PGRI Pontianak: Peningkatan Kualitas Melalui Asesmen Lapangan.
- Menciptakan Kepemimpinan Unggul di IKIP PGRI Pontianak Melalui Pemilihan Ketua dan Sekretaris Program Studi Periode 2024-2028
- Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) melaksanakan workshop kurikulum MBKM program akselerasi KPT tahun 2023 dan Sosialisasi Kebijakan Kurikulum MBKM