Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak Menyelenggarakan Konfrensi Internasional yang ketiga The 3 rd Internasional Conference on Literacy and Education (ICOLED)
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas PBS IKIP PGRI Pontianak menyelenggarakan Konfrensi Internasional yang ketiga The 3 rd Internasional Conference on Literacy and Education (ICOLED) dengan tema Building a Better Life, Health, and Wealth through Innovative Educational Programs and Lifelong Literacy in the Post Pandemic Era. Kegiatan ini dilakasanakan selama dua hari berturut-turut yaitu pada hari Selasa dan Rabu, 5 dan 6 September 2023 yang dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak. Konfrensi internasional ini merupakan konferensi internasional pelopor di IKIP PGRI Pontianak. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan diantaranya dekan, professor, dosen, peneliti guru, mahasiswa dan civitas akademisi lainnya serta narasumber yang berkompeten di bidangnya didatangkan dari luar negeri.
Tujuan dari ICOLED 2023 ialah bagian dari cita – cita dan keinginan bersama di seluruh dunia dalam membangun prinsip baru dalam Pendidikan Bahasa Inggris guna beradaptasi dengan kondisi post-pandemic saat ini. Mahasiswa sebagai motor perubahan dan generasi penerus peradaban merupakan calon pemimpin dunia pada masa depan.
Kegiatan ini telah diikuti oleh berbagai kalangan diantaranya dekan, peneliti, guru, mahasiswa, dan civitas akademisi lainnya serta narasumber yang berkompeten dibidangnya dari luar negeri, diantaranya: Prof. David Pedder (Emirates College for Advance Education, Abu Dhabi) Dr. Jo Ann Shek (National Institute of Education, Singapore), Prof. Ayami Nakaya (Hiroshima University) dan Prof. Dr Ardi Marwan (Education and Culture Attache, Republic of Indonesia in Berlin, Germany)
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 IKIP PGRI Pontianak, Dr. Aunurrahman, M.Pd mengatakan bahwa dengan adanya konferensi internasional ini mengajak peserta dengan latar belakang yang berbeda untuk mendorong pertukaran ilmu antar bidang penelitian yang berbeda, dan untuk mengekspos serta mediskusikan teori- teori inovatif, kerangka kerja, metodologi, alat, dan aplikasi dalam bidang literasi dan pendidikan bahasa yang tentunya disesuaikan dengan kondisi Post-Pandemic Era.
Ketua panitia pada konferensi Internasional ini (Dr. Diah Astriyanti, M.Pd) mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mempertemukan para pendidik, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia untuk berdiskusi dan mengeksplorasi cara-cara agar literasi dan pendidikan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi setelah pandemi COVID-19.