Seminar Pendidikan dan Pelantikan PGRI Provinsi Kalimantan Barat: Mewujudkan Pembelajaran Adaptif dengan Kurikulum Merdeka
Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024, PGRI Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan agenda besar berupa pelantikan pengurus baru dan seminar pendidikan bertajuk “Peran Guru dalam Transisi Kurikulum Merdeka untuk Mewujudkan Pembelajaran Adaptif” pada Senin, 25 November 2024, bertempat di Aula Hadari Nawawi, Rektorat Universitas PGRI Pontianak. Acara ini juga diikuti secara daring oleh para guru se-Kalimantan Barat.
Acara dimulai dengan prosesi pelantikan pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2024-2029. Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars PGRI, dan pembacaan doa, yang kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan serta penandatanganan Pakta Integritas.
Sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Rita Hastarita, S.Sos., M.Si, yang mewakili PJ Gubernur Kalimantan Barat. Beliau mengapresiasi dedikasi para guru dalam mendukung pendidikan yang adaptif dan inovatif, terutama dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Selain itu, Rektor Universitas PGRI Pontianak Muhamad Firdaus, M.Pd., dalam sambutannya, menegaskan komitmen kampus sebagai mitra strategis dalam mendukung peningkatan kompetensi guru. Beliau menyatakan “UPGRI Pontianak siap menjadi rumah bersama bagi guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk terus belajar, berbagi, dan mengembangkan inovasi demi mewujudkan pendidikan yang adaptif dan inklusif. Kami mendukung penuh implementasi Kurikulum Merdeka melalui program-program kolaboratif yang melibatkan akademisi dan praktisi.”
Pelantikan juga dihadiri oleh perwakilan penting, antara lain:
Ahmad Zainal, S.Ag., M.Si dari bidang pendidikan madrasah, mewakili Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Kalbar.
Ismi Ardhini, M.Psi., Psikolog, kepala UPT LDAC, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak.
Rizal, S.Hi, Kasi PAI, mewakili Kepala Kantor Wilayah Agama Kota Pontianak.
Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kubu Raya dan Kantor Wilayah Agama Kubu Raya.
Dari pihak tuan rumah, hadir Rektor UPGI Pontianak Muhamad Firdaus, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Aunnurahman, M.Pd., Wakil Rektor II Suherdiyanto, M.Pd., dan para dekan, serta kepala LP3, LPM, dan LPPM UPGRI Pontianak. Selain itu, 100 guru dari Kota Pontianak dan Kubu Raya serta 25 mahasiswa mengikuti kegiatan ini secara luring, sementara peserta daring berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat.
Acara dilanjutkan dengan Seminar Pendidikan: Mendorong Guru Beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka dengan menghadirkan empat panelis inspiratif, yaitu:
- Rita Hastarita, S.Sos., M.Si – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar.
- Iwan Kurniawan, S.Si., M.Si – Pakar pendidikan dan inovasi.
- Dr. Wasimin, S.Pd., M.Pd – Akademisi dan praktisi pendidikan.
- Dedi Irwan, M.Pd., Ph.D – Ahli kebijakan pendidikan.
Moderator memandu diskusi yang membahas strategi transisi Kurikulum Merdeka dalam mendukung pembelajaran adaptif. Panelis menggarisbawahi pentingnya peran guru sebagai inovator dalam menyikapi perubahan kurikulum, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kalimantan Barat. Selain memperkuat kolaborasi antarinstansi pendidikan, kegiatan ini juga memperkuat semangat para guru untuk terus belajar dan beradaptasi dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Untuk melanjutkan diskusi dan sinergi, partisipasi aktif para guru dan pemangku kepentingan diharapkan menjadi katalisator perubahan pendidikan yang lebih baik.