Audiensi KKM Terpadu Universitas PGRI Pontianak dengan Pemkab Kubu Raya: Siap Bersinergi Wujudkan Pengabdian Masyarakat

Kubu Raya, 18 Juni 2025 – Universitas PGRI Pontianak melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka persiapan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Terpadu Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada 21 Juli hingga 20 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Bupati Kubu Raya dan dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas PGRI Pontianak Muhamad Firdaus, M.Pd., menyampaikan maksud dan tujuan KKM Terpadu 2025 yang mengusung tema “Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Pengabdian kepada Masyarakat”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pembangunan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk turut aktif dalam proses pembangunan. Kegiatan KKM ini juga diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan keberadaan dan kontribusi Universitas PGRI Pontianak kepada masyarakat luas.
KKM Terpadu tahun ini akan diikuti oleh 900 mahasiswa yang akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya yang terdiri dari sembilan kecamatan. Kesembilan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Sungai Raya yang merupakan ibu kota kabupaten, Kecamatan Sungai Ambawang, Kecamatan Kuala Mandor B, Kecamatan Kubu, Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Rasau Jaya, Kecamatan Teluk Pakedai, Kecamatan Terentang, dan Kecamatan Sungai Kakap. Para mahasiswa akan menjalankan berbagai kegiatan yang meliputi bidang pendidikan, lingkungan, keagamaan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan promosi.
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, S.E., M.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKM ini. Ia menegaskan bahwa program-program KKM akan disandingkan dengan program pemerintah daerah, seperti kegiatan tanam pohon, penyuluhan edukatif, hingga pengecatan rumah ibadah. Untuk penginapan, disarankan mahasiswa dapat tinggal di rumah warga atau memanfaatkan fasilitas sekolah yang tersedia.
“Harapan kami, setelah pelaksanaan KKM ini, ada jejak yang monumental yang bisa dikenang oleh masyarakat,” tutur Bupati. Ia juga menyampaikan bahwa pelepasan KKM akan dilaksanakan secara resmi di Kantor Bupati, di mana mahasiswa yang telah terbagi di sembilan kecamatan akan diserahkan kepada camat masing-masing.
Audiensi ini menjadi bentuk sinergi konkret antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya bersama membangun masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang berkelanjutan dan bermanfaat.