SEMINAR DAN PELATIHAN PENULISAN BUKU AJAR BAGI DOSEN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI (FPBS) IKIP PGRI PONTIANAK
Pontianak, Kamis 16 Desember 2021, Pukul 09.00 WIB. Dilaksanakan seminar dan pelatihan penulisan buku ajar bagi dosen fakultas pendidikan bahasa dan seni bertempat di Aula Hadari Nawawi IKIP PGRI Pontianak. Dimulai dengan kata sambutan dari Ketua Panitia Mai Yuliastri Simarmata, dilanjutkan dengan kata sambutan Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni serta kata sambutan Rektor IKIP PGRI Pontianak Rustam, M. Pd. Kons sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Kegiatan pembukaan seminar dan pelatihan penulisan buku ajar bagi dosen fakultas pendidikan bahasa dan seni berjalan khidmat. Antusias warga fakultas dan seni memberi andil yang sangat signifikan demi kelancaran kegiatan pelatihan buku ajar yang disampaikan 2 pemateri diantaranya, pemateri 1 yaitu Dr. Agus Wartiningsih, M. Pd. Beliau juga salah satu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas TanjungPura. Pemateri ke 2 yaitu Dr. Syarifah Fadillah, M. Pd. Beliau juga dosen Pendidikan Matematika di IKIP PGRI Pontianak.
Antusias dan optimis untuk terus berkarya selalu tertanam pada diri para dosen IKIP PGRI Pontianak terkhusus fakultas pendidikan bahasa dan seni yang terdiri dari 2 prodi yaitu prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia serta prodi pendidikan bahasa Inggris. Solidaritas antar tim diskusi selalu dipupuk demi menghasilkan 1 ide dalam menghasilkan produk terutama buku ajar.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari kamis dan jumat (16-17 Desember 2021). Pada hari pertama hanya dipaparkan materi oleh 2 pemateri. Sedangkan di hari kedua para dosen lebih dituntut untuk menunjukkan aksinya dalam membuat kerangka buku ajar untuk dikembangkan. Biarpun masih dalam pandemi, tidak ada yang namanya berpangku tangan dan bermalas-malasan. Akan tetapi harus lebih berkarya bukan untuk diri sendiri melainkan untuk lembaga, dan mencerdaskan anak bangsa. Tutur Ketua Panitia.
penarikan mahasiswa Magang 3 dan KKM IKIP PGRI Pontianak Di Kayong Utara
Kamis, 9 Desember 2021 di Gedung Balai Nirbala Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Telah dilaksanakan penarikan mahasiswa Magang 3 dan KKM IKIP PGRI Pontianak. Dalam kegiatan ini pihak IKIP PGRI Pontianak yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bpk. Muhamad Firdaus, M.Pd mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemda Kabupaten Kayong Utara yang telah beersedia memfasilitasi kegiatan ini. Pihak Pemda yang dalam hal ini diwakili oleh Bpk Ismail, S.Ip, M.Si selaku Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kayong Utara juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan Magang dan KKM IKIP PGRI Pontianak. Kamaruzzaman, M.Pd selaku Koordinator Dosen Pembimbing menyampaikan bahwa mudah mudahan kegiatan ini memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat khususnya tempat dilaksanakannya Magang dan KKM. Mudah2an kedepan tetap terjalin kerjasama dan akan banyak lagi mahasiswa Kabupaten Kayong Utara yang belajar di IKIP PGRI Pontianak.
PKM Prodi Pendidikan Teknologi Informasi IKIP PGRI Pontianak Bekerja Sama dengan SMK dan SMP Putra Khatulistiwa Pontianak tema pelatihan pemanfaatan media evaluasi bagi guru.
Kegiatan PKM ini merupakan workshop pelatihan dengan judul “Pemanfaatan Media Pembelajaran Bagi Guru” kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 23 September 2021 secara daring di IKIP PGRI Pontianak, mengingat status kecemasan akan virus corona yang belum sepenuhnya pulih dan himbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan pertemuan dengan jumlah peserta yang banyak.
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dibuka secara resmi oleh Bapak Ridho Dedy Arief Budiman selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi IKIP PGRI Pontianak dan dihadiri oleh seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Bapak Ari Wibowo, M.Pd selaku Kepala SMK Putra Khatulistiwa Pontianak dan Bapak Erwin Kardiansyah selaku Kepala SMP Putra Khatulistiwa Pontianak.
Peserta kegiatan PKM ini terdiri dari Guru SMP dan SMK Putra Khatulistiwa Pontianak, dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer IKIP PGRI Pontianak, dengan jumlah total peserta 83 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini berupa Pemaparan manfaat LMS bagi pembelajaran daring di Era New Normal dengan fokus bahasan mengenai Googgle Classroom yang di sampaikan oleh Bapak Danar Santoso, S.Kom.,M.Pd, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Pemanfaatan Media Pembelajaran oleh Ibu Winna Dharmayanti, S,Kom.,M.Pd. dan selanjutnya pelatihan dan pembuatan media Evaluasi dengan aplikasi Quiziz oleh Bapak Vindo Feladi, ST.,M.Pd.
Kegiatan seminar daring ini diperuntukan bagi guru SMP dan SMK Putra Khatulistiwa Pontianak. Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta. Peserta mengikuti kegiatan ini mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan ini dibagi kedalam 2 sesi, sesi pertama adalah sosialisasi berupa pemaparan materi Penggunaan Google Classroom yang disampaikan oleh bapak danar Santoso, S.Kom, M.Pd.
Dalam kegiatan ini, diharapkan peserta mendapatkan ilmu baru mengenai cara membuat kelas dan mengelola kelas yang dapat digunakan selama melaksanakan pembelajaran daring. Selain itu juga, pelatihan terbimbing membuat tugas atau quiz pada google classroom.
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi berkolaborasi dan bekerja sama dengan SMK dan SMP Putra Khatulistiwa mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan serangkaian materi yang diharapkan dapat menyelaikan permasalahan pembelajaran yang ada di lingkungan SMP Putra Khatulistiwa Pontianak. Adapun narasumber beserta materi yang dibawakan selama pelaksanaan Pengabdian Masyarakat kali ini adalah dari Tim Dosen PKM Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Adapun materi yang disampaikan mengenai pemanfaatan media evaluasi bagi Guru SMP Putra Khatulistiwa Pontianak dengan menggunakan aplikasi Quizizz.
Menggunakan Quizizz memudahkan guru dalam memberikan kuis, asesmen, ulangan, dan review pembelajaran karena secara penskoran dilakukan secara otomatis. Kali ini, kita akan mempelajari bagaimana Quizizz dalam mendukung guru dalam pembelajaran jarak jauh.
Harapan Kepala SMP dan SMK Putra Khatulistiwa Pontianak di akhir pelatihan menyatakan bahwa, kegiatan ini perlu dilakukan secara berkala agar menumbuhkan motivasi kepada guru-guru dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Harapan dilaksanakannya PKM ini sejalan dengan ungkapan ketua pelaksana yaitu Ibu Sri Koriaty, S.Kom.,M.Pd yaitu peserta dapat memanfaatkan fasilitas LMS dan menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai pembelajaran daring di Era New Normal.
Kegiatan ini dimulai dengan menyampaikan surat kepada Kepala sekolah SMP dan SMK Putra Khatulistiwa Pontianak, yang di laksanakan pada tanggal 2 September 2021, dalam upaya mengatur jadwal pelaksanaan agar tidak menganggu jam pembelajaran di sekolah tersebut dan singkron dengan jadwal pelaksanaan webinar di IKIP PGRI Pontianak.
Ungkapakan terimaksih juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP dan SMK Putra Khatulistiwa Pontianak mengenai terlaksananya PKM ini, semakin menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya inovasi – inovasi terbaru tentang pemanfaatan LMS sebagai bahan capaian keberhasilan di dunia pendidikan.
Penarikan KKM tahun akademik 2021/2022 di Kecamatan Belimbing desa Batu.
9 Desember 2021, Penarikan Magang 3 dan KKM tahun akademik 2021/2022 di Kab. Melawi. Yang dilaksanaan di aula Kantor Bupati melawi.
Dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Belimbing desa Batu. ( Bapak Dr. P.R. Benirobin), Wakil Rektor 1 IKIP PGRI Pontianak ( Suherdiyanto, M.Pd ), Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kab. Melawi ( Bapak Edy M. Dinata, SE), Kepala LPPM IKIP PGRI Pontianak ( Dr. Saiful Bahri, M.Pd), Kepala Camat Kec. Belimbing, Koordinator Dosen ( Utami Dewi, S.Pd,. M.Or) dan perwakilan dari sekolah-sekolah mitra.
Jumlah mahasiswa magang 3 dan KKM sebanyak 25 org.
Magang 3 di 4 Sekolah yaitu SMK 1 Nanga Pinoh, SMA 1 Nanga Pinoh,SMA Swasta Ekklesia, dan SMA Swasta Sinar Kasih. Yang akan dilaksanakan dari tanggal 2 Agustus – 30 Oktober 2021. Sedangkan KKM dilaksanakan pada tanggal 2 – 28 November 2021 di Kecamatan Kecamatan Belimbing desa Batu..
Rektor IKIP PGRI Pontianak Dukung Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021
Pontianak Rabu, 08 Desember 2021
HadirnyaPeraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 30 Tahun 2021 merupakan upaya baik pemerintah dalam memperbaiki sistem pendidikan yang lebih aman, nyaman dan ramah bagi mahasiswa dalam lingkup kampus.
Hal ini tidak terlepas dari hasil survey yang menyatakan bahwa sebanyak 77% kasus kekerasan seksual terjadi di kampus dan 66% nya tidak mendapatkan akses atau layanan dalam rangka pelaporan dan atau penyelesaiannya sehingga upaya dalam pembaharuan sistem kearah yang lebih baik harus dilakukan.
Sebagai institusi pendidikan terbesar di Kalimantan Barat, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak turut menyambut baik adanya Permendikbudristek yang digagas oleh Nadiem Anwar Makarrim tersebut. Hal ini diungkapkan Rustam, Rektor IKIP PGRI Pontianak ketika menjadi keynote speaker dalam acara pameran dan bedah Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Koalisi Muda Kalbar. Diselenggarakan di Bermuda Coffe, (Selasa, 7/12/2021).
Dalam pemaparannya, Rustam mengungkapkan bahwa kekerasan seksual di kampus sangat besar potensi terjadinya. Hal ini turut diperparah melalui pelaku dari KS yang dapat dilakukan oleh para pendidik yang ada.
“Begitu banyak generasi muda terutama perempuan yang mendapatkan pelecehan namun tidak dapat mengadu. Terlebih, apabila pelakunya adalah para pendidik. Hal ini semakin diperparah apalagi dengan adanya intimidasi oleh nilai, ujian dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, IKIP PGRI yang selama ini menghasilkan lulusan guru sejatinya menjadikan guru tersebut sebagai role model yang sepatutnya dapat dicontoh dan juga ditiru. Namun, diluaran ada guru yang menggunakan tangan dan kuasanya untuk melakukan hal yang tidak pantas sehingga menurutnya hal tersebut sangat penting untuk bersama-sama diperangi. Oleh karenanya, melihat urgensi dari Permendikbudristek yang ada, Rustam menyatakan dukungannya terhadap Permen tersebut.
“Saya selaku rektor IKIP PGRI Pontianak, terlepas dari pro dan kontra yang ada dalam masyarakat. Saya sangat setuju (dengan adanya Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021-red),” tegasnya.
Ia juga menuturkan bahwa komitmen tersebut akan diimplementasikan melalui dibentuknya satuan tugas dalam pelaksanaan Permen yang ada tersebut di IKIP PGRI Pontianak nantinya.
“Bersama, kita akan buat satgasnya. Satgas nanti yang akan mengontrol, memberikan sentuhan terhadap teman sebaya, sentuhan pedagogik dan juga psikisnya,” terangnya.
Lebih jauh, Rustam juga mengungkapkan bahwa menyiapkan dan memperbaiki mainset sangatlah perlu dilakukan disaat-saat seperti ini.
“Saat ini, yang kita butuhkan adalah memperbaiki mainset. Mainset adalah sumber kekuatan yang tidak ternilai, darisana dapat kita analisis apakah yang kita lakukan itu banyak baiknya atau buruknya. Selain itu, yang tak kalah penting adalah selalu memastikan bahwa diri kita selalu bahagia,” pungkasnya.
Sumber : kabardamai.id